Ujian Allah menguatkan hambaNya. Hati semakin teguh mencari dan mohon berlindung dengan Allah. Tiada yang terkecuali. Tiada yang mampu mengelak diri. Kita semua hambaNya. Namun disebalik ujian yang ditempuh, bahagia yang menanti. Mengutip butiran dalam tulisan Dr.”Aidh al-Qarni, dalam bukunya La Tahzan Penawar Kepada Jiwa Yang Sedih:

Jangan Bersedih, Sebab Bersabar Atas Sesuatu Yang Tidak Anda Sukai Dan Dalam Menghadapi Kesulitan Adalah Jalan Menuju Kemenangan Dan Kesuseksan Dan Kebahagiaan. Ayat al-Quran menyatakan :

Bersabarlah atas Segala bala bencana Yang menimpamu. (QS. Luqman: 17)

Bersabarlah Aku Dengan sebaik-baiknya, dan Allah jualah Yang dipohonkan pertolonganNya, mengenai apa Yang kamu ceritakan ."(QS:Yusuf :18)

Kata Umar al-Khattab:

“Dengan kesabaran, kita tahu makna hidup yang baik.”

Rasulullah juga bersabda:

”Barang siapa yang selalu melatih dirinya untuk bersabar maka Allah akan membuatnya menjadi penyabar”

Seorang penyair berkata:

Engkau merangkak mencari mulia,

Dan orang yang mencarinya berusaha mencarinya berusaha sepenuh jiwa menempuh kelelahan.

Mereka mengejar mulia hingga banyak yang jemu.

Yang akan menemukannya hanya yang bersungguh-sungguh dan bersabar.

Jangan mengira bahawa mulia adalah kurma yang engkau akan makan,

Tak kan pernah engkau dapatkan mulia sebelum pahitnya sabar.

Kemuliaan itu tidak akan pernah diraih melalui impian-impian dalam tidur. Kemuliaan hanya dapat diraih denagn tekad yang besar dan kerja yang keras.

Kata pepatah Melayu, yang bulat takkan datang menggolek, yang pipih tak kan melayang.

Teringat saya pada tulisan Dr. Muhammadd 'Abd Al-Rahman Al-'Aririfi, dalam bukunya "Enjoy Your Life, hadiah daripada "Sahabat Ustazah" ketika bertugas di Tanah Suci Makkah:

"Ignore, live and let live ....."'